'


Bagaimana harus kupahami tentang kehilangan menyedihkan? Padahal kamu tidak pernah menjadi hak milik. Kamu hanya berada di batas halusinasi, yang selalu kusemogakan, meski nyatanya, semesta tak pernah merealisasikannya.

Mereka, bahkan kamu terus menerus memaksaku untuk melupakan perasaan mencekam ini, tanpa satupun orang yang sadar, bahwa perasaan yang datang sekian lama dan telah kuendapkan jutaan detik, tidak sesederhana itu untuk dibuang dan bahwa harapan yang telah kupelihara sekian ribu hari, tidak mungkin kupadamkan hanya dengan satu dua kali percobaan. Setidaknya, aku butuh jutaan detik lagi untuk lupa, aku butuh sekian ribu hari lagi untuk bisa membuang luka yang pada akhirnya terlanjur tertoreh.

Menyakitkan, kalo kamu mau tahu.

            -Repeat-

Komentar

Postingan Populer