-


Malam ini dia datang kembali. Menyergap pertahanan yang selama ini kubuat. Membuat usaha yang selama ini kulakukan percuma. Mengapa harus malam ini? Besok itu hari liburku. Apa aku bisa bertahan untuk tidak melihatmu barang sejenak saja? Semoga saja bisa. Aku tak bisa menyalahkan rindu ini, sebab beberapa tahun silam, senyummu itu sudah menjadi candu bagiku. Sebenarnya kamu itu siapa? Mengapa dengan gampangnya memporak-porandakan hatiku?

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer